Selasa, 28 September 2010

Udin Tukang Pelet


Yeni ditugaskan sebagai pimpinan unit sebuah bank BUMD di sebuah kabupaten. untuk itu maka ia harus berpisah dengan suaminya yang bekerja sebagai dosen dan pengusaha di kota. Yeni menyewa sebuah kamar paviliun yang dihuni oleh seorang wanita tua yang anak-anaknya pada ke kota semua.Pada hari pertama ia bertugas, banyak sekali kesan yang dapat di terimanya dari para bawahannya di kantor. Yeni pulang pergi ke kantor selalu menumpang bendi (delman) yang dimiliki oleh tetangganya yang bernama Udin, kebetulan Udin telah kenal baik dengan Mak Minah pemilik rumah yang ditempati Yeni. Udin seorang duda yang berumur kurang lebih 45 tahun, cerai dan tidak memiliki anak. Jarak rumah Udin dan Yeni memang jauh sebab di desa itu antara rumah dibatasi oleh kebun kelapa. Karena terlalu sering mengantar jemput Yeni, maka secara lambat laun ada perasaan suka Udin terhadap Yeni namun segala keinginan itu di buang jauh-jauh oleh Udin karena ia tahu Yeni telah mempunyai suami dan setiap minggu suami Yeni selalu datang, tingkah suami istri itu selalu membuat Udin tidak enak hati, namun ia harus pasrah bagaimanapun sebagai suami istri layaklah mereka berkumpul dan bermesraan untuk mengisi saat kebersamaan.?? 

Tubuh Mungil Susan


Gue punya kenalan anak UKI fakultas str, namanya Susan. Anaknya mungil, kulitnya putih bersih dan mulus, maklum anak keturunan negeri seberang. Sedang gue sendiri kuliah di fakultas kdktr, UKI juga .Suatu waktu, gue jemput Susan dari kuliahnya untuk pulang. Sesampainya di rumah Susan di bilangan Cpk Pt, dia ngajak gue masuk dulu karena katanya rumahnya kosong sampai besok siang. Gue pun masuk dan duduk di sofa ruang tamunya. Setelah menutup pintu depan, dia masuk kamarnya untuk mandi dan ganti baju.Nggak lama dia datang dengan baju kaos dan rok pendek sambil membawa dua minuman dan duduk disamping gue. Buset, gue bisa mencium harum tubuhnya dengan jelas. Dan terus terang tiba-tiba gue terangsang dan mulai membayangkan keindahan tubuh Susan bila tanpa busana. Nggak sadar, gue lama menatap tubuh segarnya dan membuat Susan bingung."Kenapa sih Ben?" tanyanya. Gue cepat-cepat sadar dari lamunan erotis gue. "Nggak..., lo keliatan laen dari biasanya." "Lain apanya Ben..?" sambil menumpangkan salah satu kakinya ke kaki satunya. Buset.. itu paha putih banget. Birahi gue pun tambah terangkat. 

Minggu, 19 September 2010

Suster Shinta


Shinta adalah seorang dokter muda yang baru saja menamatkan pendidikan dokternya pada sebuah universitas ternama di Sumatera. Sebagaimana dokter baru ia harus menjalani masa ptt pada sebuah desa di daerah itu. Orang tua dan tunangannya keberatan jika Shinta melaksanakan ptt di daerah itu, selain jauh dari kotanya dan daerah itu masih terbelakang dan terisolir. Orang tua Shinta sangat keberatan dan ia mengupayakan agar Shinta ditempatkan pada daerah yang dekat dan tidak terisolir itu. Upaya orang tuanya ini gagal karena telah menjadi keputusan instansi pusat dan tidak dapat di batalkan.Kekuatiran orang tua dan tunangannya amat beralasan, karena Shinta adalah masih muda dan belum mengetahui seluk beluk masyarakat desa itu, ditambah kerasnya kehidupan di desa yang terkenal dengan kebiasaan masyarakatnya yang primitif itu. Selain itu Shinta akan menikah dengan Rudi tunangannya beberapa bulan lagi. Memang Shinta dan Rudi telah lama pacaran dan kedua orang tua mereka merestui hubungan mereka.Shinta adalah seorang gadis yang masih berumur 24 tahun merupakan mahasiswa kedokteran yang memiliki kemampuan yang dapat dibanggakan, sehingga tdk heran ia dalam waktu yang singkat telah menamatkan kuliahnya. 

Selimut


Awal berdirinya perusahaanku aku termasuk karyawan pertamanya. Pada waktu itu aku seorang karyawan sebuah pabrik pembuatan saos di kota Pekalongan, posisiku adalah sebagai supervisor bagian marketing sesuai dengan ijasahku di bidang ekonomi-akuntansi, kini pengalaman ini aku tulis aku menduduki salah satu jabatan direktur di perusahaanku. Sebagai seorang supervisor tentunya aku mempunyai beberapa staff yang sebagian besar perempuan. Dalam merekrut karyawan tentu aku yang banyak menentukan kriteria seorang calon karyawan.Yang pertama adalah menarik, diutamakan bila cantik. Pendidikan terendah SMA, tinggi badan terendah 155 cm dan tentunya tidak terikat oleh perusahaan manapun. Mau bekerja full time bila perusahaan membutuhkan dan bersedia bertugas ke kota lain bila order berlimpah.Kriteria itu aku kirimkan ke sebuah surat kabar terkenal dan hasilnya banyak sekali pelamar yang berminat bahkan melebihi dari kriteria yang aku butuhkan, mereka sarjana semua seperti aku. Di awal berdirinya perusahaan hanya membutuhkan sepuluh karyawan, satu diantaranya seorang laki-laki. Karyawan laki-laki aku kirim ke luar kota untuk merintis bagi masuknya order baru. 

Seks Yang Indah


Langsung saja, saya Jon (samaran) pemuda WNI keturunan, umur 35 th dengan tinggi 182 cm berat sekitar 78 Kg, banyak yang bilang saya ini gagah dengan wajah cukup menarik. Pengalaman selingkuh ini terjadi sekitar 4 tahun y.l. Waktu saya pertama berkenalan dengan In, dia masih punya pacar Han, tetapi menurut pengakuannya Han orangnya agak dingin. Dan dia mau pacaran dengan Han karena orang tuanya berhutang budi kepada Han karena orang tua In pernah dipinjamin uang yang cukup besar oleh Han untuk menyelamatkan orang tua In dari kebangkrutan. Pendek kata saya dan In akhirnya berteman saja, kita sering bertelepon dan makan bersama (tanpa sepengetahuan Han). Saya sebenarnya sangat tertarik kepada In karena dia gadis yang sangat menarik dari cara bicaranya, bodinya juga sangat bagus meskipun tingginya cuma sekitar 158 cm, dengan rambut sampai punggung kulitnya putih mulus, karena dia memang merawat tubuhnya secara rutin.Akhirnya pada suatu Minggu pagi dia telpon ke tempat kost saya dan mengatakan apakah saya bisa menjemput dia di rumah ortunya di Cilegon, karena pacarnya Han tidak bisa menjemput dia. Karena saya memang naksir In, langsung saja saya bilang ya. 

Pesta Anak Muda


Malam tahun baru 1998 yang lalu, gue diundang ke suatu pesta anak-anak muda kalangan the have. Pestanya diadakan di suatu villa di Curug Sewu, di kaki gunung Salak, jalan masuknya cuma buat satu mobil. Kebetulan gue dan temen gue Ferry dateng yang paling belakang dan gue nggak nyangka waktu gue lihat mobil- mobil yang parkir di situ Opel Blazer DOHC gue ternyata yang paling murah !!Kita berdua langsung masuk ke villa yang paling besar, di sana sudah ada beberapa orang tamu cowok cewek, semuanya anak muda dengan dandanan yang keren. Ferry langsung ngenalin gue ke tuan rumahnya, dia cewek dengan tubuh yang aduhai umurnya kurang lebih 26 tahun, namanya Elena. Menurut Ferry, dia adalah anak seorang bankir di Jakarta.Nggak lama kemudian, Elena ngebuka acara hura-hura ini . Sambil makan Ferry bilangin gue kalau nanti jangan kaget, dengan bisik-bisik dia bilang, " Ndra, coba elo itung jumlah cowok sama ceweknya sama nggak ?". Selintas gue hitung dan ternyata jumlahnya nggak jauh beda, gue langsung nanya, " Emangnya kenapa Fer ?". Temen gue ini nyahutin dengan tenang, "Tenang aja Ndra, pokoknya elo puas lah !". Sehabis makan, gue nyari kenalan buat ngobrol dan ada seorang cewek yang menarik perhatian gue.

Noni skretarisku


"Hai... Pak Roy kok melamun aja? kenapa nih? kuperhatiin dari tadi kok cemberut and bete begitu???".Blarrrrr.... lamunanku buyar seketika. Tampak disampingku seorang wanita berpawakan tinggi ...ohhh ternyata si Noni, temen sekantorku."Ya nih, tadi malem aku ngga bisa tidur, lantaran ada problem yang harus kupecahkan tapi kutak sanggup lagi... anyway, udahlah... lagian aku udah berusaha tuk melupakannya....&quo t;, jawabku."Problem apaan sih???, let me know if you don't mind..."tanya Noni."It's ok...ngga penting!," jawabku.Aku bekerja di perusahaan asing, sekitar 4 tahun yang lalu, dengan statusku sekarang sebagai marketing manager. Yah lumayanlah, ini berkat kerja keras yang selama ini aku lakukan dan tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak. Sekretarisku, si Noni, adalah partner setiaku selama ini, yah dialah yang mau membantuku sampai larut malam kadang- kadang jika ada project lembur.Saat ini umurku 30 tahun, dengan status single. 
Menurut temen-temen tampangku lumayanlah, atletis, 175 cm/70 kg. Banyak sekali cewek yang tertarik padaku, ada yang ngasih kue lah, ada yang nawarin dinner, eh ada suka kirim surat, termasuk juga si Noni, sekretarisku. 

Nikmatnya Sex


Anyway...cerita ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu di Amerika. Saya kuliah di universitas yang lumayan terkenal di dunia. Berhubung ini sekolah bagus...maka anak2 Indonesianya rata2 yang anak2 belajar dan yang pinter. Cewek2 yang cantik aja cuman beberapa...itu pun udah ada cowoknya semua. Nah...awalnya...ada cewek yang baru datang dari Jakarta bernama Vira (nama samaran). Gue sudah sering dengar2 cerita dari temen2 bawa Vira ini cantik dan suka berpakaian sexy...apalagi di awal Fall semester itu udara masih panas2nya.Singkat cerita...suatu hari di campus gue berpapasan dengan teman2 cewek. Seperti biasa...gue cuman basa basi saja karena gue emang terkenal cuek didepan cewek2. Setelah basa basi...gue bilang gue udah telat kekelas. Pas balik badan...eh hampir tabrakan ama cewek tinggi cantik yang pas lewat dibelakang gue. Yang lain langsung ngetawain gitu..."alahh Ricky pasti deh disengaja supaya kenalan" kata tuh cewek2. Ternyata itu yang namanya Vira. Gue saking mikirin telat kekelas...cuman sempet bilang,"Alow...gue Ricky.""Vira" ...katanya cuek.Setelah hari itu gue nggak pernah lagi ketemu ama Vira. Sampe suatu hari pas baru keluar dari kelas...lagi jalan pulang gue liat si Vira lagi duduk sendirian ngerokok diluar gedung English. 

Mamiku Sayang


Salam bagi semua pembaca yang budiman dan salam kenal untuk semuanya, terutama pengurus yang telah setia membangun situs ini. Okey, saya kenalkan nama saya Bojach, atau sering dipanggil Jach. Saya asli Indonesia dari daerah Sumatera atau sering orang bilang orang melayu asli, kulit putih besih tinggi badan 178 cm. Itulah sedikit mengenai gambaran diri saya. Okey, saya langsung saja pada ceritanya.Kejadian ini sudah mulai dari umur saya 16 tahun, sampai sekarang umur saya sudah 30 tahun dan saya belum menikah. Ceritanya bermula dimana saya memiliki satu keluarga kecil yang tinggal di daerah yang lumayan romantis. Ayah saya seorang pengusaha yang sukses di bidang nelayan dan dapat dikatakan sampai sekarang ayah saya mesih tetap menguasai di tempat tinggal saya sebagai orang terkaya di daerah Tanjung Balai, di Sumatera Utara. 
Mami saya memang dapat dikatakan paling dekat dengan saya dibandingkan dengan kedua kakak perempuan saya.Kakak-kakak saya setelah tamat SMA langsung melanjutkan ke perguruan tinggi di Australia, jadi setelah saya menduduki kelas 2 SMA, kedua kakak saya sudah tidak menemani saya lagi. Sejak itu terpaksa saya hanya curhat dengan mami saya sendiri sampai dengan hal-hal yang terkecil sekalipun, semuanya saya bicarakan dengan mami.

Mahkotaku

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Senin, 06 September 2010

Keluarga Binal


Nama saya Roy W, ciri-ciri saya adalah sebagai berikut: berbadan kecil, wajah tidak menarik dengan kacamata serta penakut, tapi saya jago gambar bahkan juara di sekolah saya. Ini adalah pengalaman nyata saya, nama dan tempat sudah saya samarkan.Kisah ini terjadi kira-kira 2 tahun lalu di SMA saya di kota tempat tinggal saya waktu itu. Waktu itu saya mempunyai pacar bernama.., anggap saja Novita namanya. Ternyata SMU itu benar-benar gila, terutama mengani hal yang akan saya beberkan nantinya dan juga ternyata Novita mempunyai ayah yang juga gila. Maka, teman-teman bacalah cerita berikut di bawah ini untuk mengetahui kenyataan yang gila ini di kota kelahiran saya.Kisah ini dimulai ketika saya masih kelas 1 SMU di SMU XXX(edited). Saya melihat Novita ini pertama kali di sekolahnya, dan saya rasa memang saya telah jatuh cinta pada pandangan pertama. Yah.., memang kami berlainan sekolah tetapi kami berumur sama.Singkat cerita, akhirnya kami jadian karena memang sama- sama suka. Tapi kira- kira setelah sekitar 3 minggu kami jadian, terjadilah peristiwa itu. Waktu itu saya menjemputnya di sekolahnya karena dia ada kegiatan sore. Saat itu hujan deras sekali, lalu sewaktu kami berjalan menyusuri lorong sekolah tersebut, sayup-sayup nyaris tidak terdengar kami berdua mendengar desahan-desahan nikmat dari ruang BP.

Kesetiaan


Kisah dibawah ini adalah sebuah kisah fiksi karanganku saja dan bila terjadi persamaan kejadian, nama dan waktu, mohon dimaafkan. Aku saat itu masih tinggal di kota Klaten, dan masih SMA kelas satu. Aku mempunyai tetangga yang cukup baik dan cukup dekat dengan keluargaku pula. Sering aku main ke tempat tetanggaku yang kebetulan seorang dokter itu karena dia mempunyai anak yang masih kecil dan sering kuajak main-main kalau aku sedang suntuk menghadapi hari-hari yang panas di Klaten. Istri pak dokter itu lumayan cantik, dia berumur sekitar 22 tahun dan baru mempunyai 1 anak yang masih TK. Pada suatu hari kebetulan aku libur karena di sekolah sedang diadakan EBTA, aku ke rumah tetanggaku yang kebetulan suaminya saat itu sedang dinas luar. Suami tetanggaku itu sering keluar kota, karena dia sebagai dokter lapangan. Saat itu kujumpai anaknya yang sedang sibuk mau berangkat sekolah (TK), aku membantunya membereskan mainannya karena biasanya Tante Ana (nama istri dokter itu) mengepel lantai setelah anaknya pergi dan menjemput anaknya setelah jam 10:00 pagi. Tanpa sengaja saat aku merapikan mainan anaknya, aku menemukan video XXX, tentu saja aku kaget campur malu, karena kebetulan Tante Ana juga ada disitu dan aku memang masih belum nonton gituan. 

Istri Teman


Sejak aku berhasil menyetubuhi Cik Ling dan dia membuatku hilang keperjakaanku, aku terobsesi menikmati tiga teman kantorku dan satu lagi adik ipar Cik Ling, Cik Nina. Hari Sabtu lalu, Cik Nina mendatangiku. Gila, seksi benar. Dia duduk di depanku. Kaosnya super ketat dan celana jeans-nya super ketat membuat tubuhnya tercetak jelas dan dapat kulihat. Seolah Cik Nina membiarkan aku menikmati tubuhnya. Kapan ya, pikirku. Ketika aku hampir lebih melamun, aku dikejutkan Nia yang masuk ruanganku tanpa mengetuk. Nia terkesiap dan menyatakan ketidak senangannya atas apa yang mataku lakukan dengan Cik Nina. Aku bisa lihat di wajahnya dan Nia berdiri kaku di samping Cik Nina, kemudian Nia keluar.
Setelah selesai berbicara dengan Cik Nina, Cik Nina keluar dengan sedikit pandangan lain kepadaku dan membuatku kelabakan. Aku sempat berpikir, Apakah Cik Ling bicara dengan Cik Nina ya? Ahhh, aku membayangkan yang, ya ya ya, dengan Cik Nina dan Cik Ling lagi. Lima belas menit kira-kira, Nia masuk lagi ke ruanganku, lalu ditutupnya. Ruanganku ber-AC dan Nia dengan sedikit akting memarahiku. Kupikir Nia ini cemburu. Dan makin aku mendapatkan jalan lapang menikmati tubuh Nia."Iya, iya, aku minta maaf. 

Gara - Gara Harnet


Setelah sekian lama, ingin juga rasanya aku menuangkan cerita yang pernah kualami beberapa puluh tahun yang lalu. Peristiwa itu, sampai kini selalu teringat karena senantiasa membangkitkan gairah seksku yang sulit terbendung, terutama ketika melihat wanita yang memiliki "type" seperti Bulik Anna.Aku, sebut saja Anto, sulung dari tiga bersaudara dan dibesarkan dalam keluarga dimana ayahku begitu disiplin mendidik kami dalam masalah tatakrama ketimuran, jadi jangankan berkata jorok, berbicara yang kurang sopan saja sudah didampratnya. Karena itu ketika aku menjelang remaja, tepatnya ketika aku berusia 15 tahun, dorongan masa puberku sering kulampiaskan dengan membaca cerita porno, tentu saja dengan main 'kucing- kucingan' agar tidak ketahuan oleh ayahku. 
Kemudian menjelang tidur aku sering membayangkan kembali cerita-cerita tersebut sambil mengelus-elus penisku sampai terkadang mencapai orgasme. Dalam membayangkan, disana belum terlintas tipe wanita seperti apa, pokoknya aku hanya membayangkan sedang bercinta dengan lawan jenis dan kulakukannya seperti dalam cerita yang kubaca.Suatu saat di rumah kami kedatangan tamu, teman ibuku semasa dia kecil dulu. 

Ella


Ella adalah wanita berusia 35 dan aku sangat menghormatinya. Sedang aku lajang berusia 27 tahun. Sudah 5 tahun kami bersahabat tanpa pernah ternoda. Kedekatan sebatas teman,jadi aku tak pernah menidurinya atau menyentuh tubuhnya.meski kami adakalanya terlihat begitu dekat dan bersikap romantis. Misalnya saja, kami berpelukan mesra ketika berada di diskotek atau aku memeluknya dari belakang ketika berdansa. Tapi hanya sebatas itu, tak pernah lebih. Jujur saja, aku kadang merasa libido ku memuncak pada saat bersentuhan dengannya. Misalnya, ketika ia tidur di sampingku di rumahku dan aku memeluknya dari belakang. PEnisku yang menyentuhpinggulnya yang terbalut jins ketat dan besar itu merangsang naluri kelaki-lakianku.Tapi aku tak berani melakukan lebih jauh. Ella, janda beranak 1 itu lama-lama memenuhi ruang imajinasiku. 
Aku sudah sering meniduri 1000 perempuan, tapi Ella bukan perkaragampang. Dia jauh leabih sulit daripada gadis-gadis yang pernah kukencani.Tapi tantangan ini justru memacu hasratku. Aku ingin menaklukkannya. Aku ingin membahagiakannya secara seksual. Suatu malam, aku ingin menuntaskan hasrat terpendam bertahun-tahun itu. 

Ibu Kost


Aku seorang mekanik dari salah satu perusahaan penerbangan swasta yang home base nya di Pondok Cabe dan aku baru pindah dari Surabaya, bosan di Surabaya. Umurku saat ini 41 tahun dengan anak 3 orang dan mereka masih tinggal di Surabaya. Aku baru dapat menjenguk mereka paling cepat 1 minggu dan paling lama 3 minggu. Untuk mengatasi "sexproblem", aku sering melakukan olahraga berat : latihan tae kwondo 3x seminggu di malam hari, bulu tangkis dlsb, sehingga diusiaku 41 tahun aku selalu merasa segar.Di Jakarta aku indekost pada sebuah keluarga yang kelihatannya cukup bahagia di daerah Lebak Bulus, urusan makan dan cuci mencuci pakaian tidak masalah karena ada pembantu di rumah keluarga yang pulang setiap hari. 
Ibu kost (ibu mayang) berumur lebih kurang 27 tahun, postur tinggi (162 cm), payudara tidak begitu besar (34), namun pantatnya aduhai serta betisnya sangat baik menurutku. Yang paling sensual adalah kombinasi antara hidungnya dengan mulutnya yang selalu sedikit terbuka, bibirnya sepertinya selalu memakai pelembab tetapi ternyata tidak , selalu basah, giginya terawat rapi dan bersih, pasti aroma mulut ibu kost itu harum dan merangsang. 

Anak Kost Ririn


Pertama kali kenalan dengan Ririn waktu saya mengantarkan pacar saya pulang ke tempat kostnya. saya tidak tahu kalau tempat kostitu juga menerima kost untuk hostes-hostes night club. Penghuninya kurang lebih ada 16 orang, cewek semua. Mahasiswinya ada tiga, selebihnya cewek night club semua. Suatu hari waktu saya ke tempat kost pacar, tidak tahunya di pintu kamar pacar ada note yang isinya dia pulang ke Bandung karena ada urusan keluarga. Ketika saya jalan mau turun tangga, eh Ririn baru keluar dari kamar mandi, dia tersenyum kepadaku. Saya balas senyumnya. Terus dia jalan masuk ke kamarnya. Saya pelan-pelan jalan melewati kamarnya. 
Seperti biasa kamarnya tidak dikunci dan kelihatan Ririn sedang berdiri di depan cermin merapikan rambut, bugil berat. Peniskulangsung berontak. Tapi dia sepertinya tidak peduli, dia cuma melirik sekilas, terus melanjutkan nyisir rambutnya. Saya tegang banget, saya cepetin langkahku sambil menahan ngilunya penis saya yang kejepit CD. "Mas Andi kecewa ya pacarnya tidak ada?", tiba-tiba suara Ririn menghentikan langkahku. Saya langsung berbalik kembali ke kamarnya. Saya berdiri di depan pintu. "Ah tidak..., cuma kaget saja kok tiba-tiba pulang ke Bandung", jawabku pura-pura melihat ke lantai. 

Tahun Baru Yang Indah


Pada tahun baru yang lalu aku berkenalan sama cewek yang namanya Angelina yang biasa dipanggil Angel. Angel adalah cewek yang masih duduk kelas 2 SMP dengan tinggi 165 cm, dan dengan dada yang tak terlalu besar tetapi kencang dan mancung ke depan kira-kira34, kulit putih, dengan pantat yang sexy. Yang pasti setiap cowok yang melihatnya akan menelan ludah. Hubungan kami berawal ketika malam itu Angel mengajakku untuk menginap dirumah tante Susan adik dari ibunya. Malam itu memang cukup dingin, lalu kupinjamkan jaketku untuk menutupi tubuhnya yang hanya memakai kaos merah dan rok mini warna hitam. Menurutku Angel sungguh sexy sekali malam itu, dia memakai kaos merah tanpa lengan, dan bra putih yang semakin menunjukkan kemolekkan dari tubuhnya. 
Dan rambut panjangnya yang terawat dibiarkan tergerai. Dan entah kenapa dia langsung mengajukku ke kamar, terus Angel bilang �Wa,� panggilan namaku Dewa. �Apa,� kataku �Kita ke kamarku aja yah,� sambil dia menarik tanganku. Kamarnya sungguh rapi, ya, maklum kamar cewek. Singkat cerita dia, bercerita padaku bahwa dia baru saja memutuskan pacarnya karena mendua. Dia menangis dan kuberanikan diriku untuk memeluknya dan menenangkannya, Angel tak menolaknya. Setelah agak tenang kubisiki dia bahwa dia tampak cantik dan sexy sekali malam ini. Angel tersenyum dan menatapku dalam, lalu memejamkan matanya. Kucium bibirnya, yang hangat, dia menerimanya. 

Diary Niken


Well... mulanya ini ide iseng-iseng gue, "love hotel" dalam rangka hari kemerdekaan! Panjat pinang cinta di puncak asmara. Eh, pacar gue Riko malah menanggapi dengan serius. So... why do he waiting for..? Just make it come true! 3 days 2 nights make-love romantic-exotic party� Riko mempersiapkan segalanya, hampir komplit: selain bawa pakaian casual dan makanan - minuman ringan, juga membawa DVD player beserta beberapa film triple-x, handycam, beberapa thong dan boxer, topeng, lilin, pelumas, kondom dan sejenisnya. Gue bilang hampir komplit karena nggak bawa : dildo / vibrator.. he.he..he.. belon punya. Ada yg tau bisa dapetin barangtsb yg berkualitas prima dengan harga wajar..??? 
Menjelang tengah hari riko check-in sendirian di hotel MR, hotel yg masih gresdan cukup favorit di bilangan jakarta selatan. Setelah itu dia jemput gue di rumah dan mengantar gue ke kampus untuk kuliah. "Holly shit..! My Sexy niken..." gurau riko menatap gue. Memandangi rambut gue yang hitam panjang, kulit putih mulus, wajah cantikindo-japan, tinggi 160an...wow! 

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes